Minggu, 24 November 2013

Pertemuan Pertama Dengan "Pensil"



     Pada hari kedua gue ikut mos smp, gue jatuh cinta sama seorang perempuan dan perempuan yang tidak beruntung itu adalah si "Pensil".Ceritanya pada saat hari kedua mos smp itu kami ada kegiatan di luar gedung untuk latihan baris beberbaris perkelompok A-D. disetiap kelompok dilatih baris-berbaris secara terpisah dan diajarkan oleh 2 kakak osis. setelah selesai latihan, kami semua dibarisikan bersama-sama dengan kelompok yang lain. gue dapet barisan paling depan jadi jelas buat gue untuk bisa ngeliat semua murid-murid yang lain. Pada saat melihat kedepan ada satu anak perempuan yang juga lagi baris didepan gue, dia lagi susah banget buat dasi yang terbuat dari tali dan dia meminta bantuan dari temen disebelahnya, si "Pensil". Gue liat dia dengan senang hati membantu anak perempuan yang tidak bisa membuat dasi dari tali itu. Tanpa sadar gue mulai memperhatikan si pensil mulai saat itu.
Pada saat gue mau minta tanda tangan dari si pensil yang entah dimana dia sekarang. Note: meminta tanda tangan dari peserta mos yang lain adalah tugas kami saat itu. saat gue sedang berusaha untuk mencarinya, gue masuk ke gedung tempat kami berkumpul dan ketika gue melihat sekitar, ada anak perempuan yang tadi dibuat dasinya oleh si pensil anak perempuan tersebut  namanya Sherly, pertama gue minta tanda tangan dari Sherly itu dan dia mengiyakan sembari meminta tanda tangan dari Sherly gue bertanya dengannya

' eh sherly, tadi yang dibarisan itu bantu kamu buat dasi tau gak dimana dia, tau gak? '

sambil melihat gue dia bilang ' oh... yang itu, dia ada di lapangan basket, kenapa? '

     dengan muka pura-pura bego gue bilang ' gpp ' entah karena muka gue yang meyakinkan atau dia udah jijik melihat muka gue ini. dia pergi gitu aja. setelah mengetahui dimana si pensil berada, gue langsung pergi ke lapangan basket dan KETEMU! Sembari mendekatinya gue bilang sama dia untuk minta tanda tangan di buku yang emang udah dikasih tugas sama kakak osis dari hari pertama, sambil menulis namanya gue melihat matanya sampai gak bisa berkata-kata, pada saat dia melihat kearah gue, gue langsung mengalihkan pandangan dari dia, entah karena terlalu gugup atau takut ketahuan karena mata gue banyak tainya. setelah itu dia mentanda tangani buku gue, tiba-tiba lonceng berbunyi yang artinya kami disuruh berkumpul di gedung untuk pengarahan, sembari si pensil berjalan masuk, gue melihat nama dan tanggal lahirnya, Disaat gue berjalan masuk, gue melihat dia dari belakang dan gue sadar bahwa gue sudah jatuh cinta dengannya. Setelah itu gue masuk ke gedung untuk mendengarkan penjelasan dan berakhirlah hari kedua mos gue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar