YUKI-ONNA (Snow Woman)

Penampilan

Yuki-onna muncul saat malam bersalju sebagai sosok wanita cantik bertubuh tinggi dengan rambut hitam dan bibir biru pucat. Kulitnya yang pucat atau bahkan transparan membuatnya tampak berbaur dengan bentang alam bersalju. Kadangkala ia memakai kimono putih.

Story

Menurut orang jaman dahulu Yuki-onna adalah perwujutan dari seorang wanita yang tersesat pada badai salju sehingga mati karena kedinginan. Oleh karena itu diyakini arwahnya masih bergentayangan. Cerita dimulai pada jaman dahulu disebuah desa kecil yang jauh dari perkotaan. Ada seorang pemuda yang tinggal di desa itu bernama Han, dia adalah seorang anak dari keluarga petani yang miskin yang terdiri dari ayah dan ibu yang sudah tua.
Pada suatu malam, ibu han mengalami sakit yang keras dan membutuhkan obat segera waktu malam itu keadaan cuaca dluar sedang tidak baik, badai salju sedang melanda desa, melihat keadaan itu tidak mungkin ayah han yang sudah tua dipaksa untuk pergi kekota membeli obat untuk ibunya sehingga Han terpaksa keluar Desa untuk membeli obat di kota. Saat han berada disuatu hutan yang masih diselimuti oleh badai salju,dia bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik yang memakai pakaian warna perak... sedang terduduk dibadai salju

Dengan tatapan penuh harap, wanita itu berkata pada Han

'kakiku keseleo, aku tak bisa berjalan selangkahpun... Bisakah antar aku ke rumahku?'

 Han yang awalnya terburu" untuk membeli obat ibunya pun, merasa kasihan dengan wanita itu dengan ramah pemuda itu bertanya dimana rumah wanita itu... Wanita itu terdiam dan menunjuk hutan yang gelap gulita dan tak ada jalan. Han menjawab tegas, 'Baiklah'..

lalu dia memasukkan wanita itu ke dalam keranjang yang dipikulnya.. kemudian pergi memasuki pedalaman gunung. semakin jauh berjalan, salju semakin tebal. Rumah wanita itu tak kunjung terlihat... Han bertanya

'kita tidak salah jalan kan?' 

Wanita itu hanya mengangguk tanpa bicara.. sosok wanita yang cantik tersebut terlihat tampak lebih gelap dari biasanya dengan pertanyaan Han tersebut. Wanita itu menunggu Han kelelahan dan menjatuhkan dirinya... Ya.. karena wanita itu sebenarnya adalah wanita salju yang suka memancing pria ke pedalaman gunung yang jauh dari tempat manusia, untuk memakan roh pria itu saat tenaganya telah habis...

Akhirnya, langkah Han semakin lamban. mulut han yang terdiam beberapa saat kemudian bergerak perlahan dan berkata 'nona...' seolah telah menunggu saat itu, wanita itu menjawab sambil tersenyum.. 

'ya... ada apa?'

dengan napas yang tersengal.. Han berkata dengan suara yang seolah tertahan..

 'kau tidak kedinginan?' begitu katanya..

'eh?'

 Pertanyaan Han yang tak terduga itu membuat si wanita terkejut sampai tak bisa bicara... Han terus berusaha keras melangkah dengan kakinya yang sudah mati rasa akibat dingin.. keranjangnya tidak sempit, kan? kau tidak lapar? bertahanlah sedikit lagi! Bertahanlah!! wanita itu hanya menjawab 'ya'.. tapi, suaranya semakin lemah dan akhirnya tak terdengar lagi.. Han yang cemas lalu menghentikan langkahnya dan mengintip ke arah keranjang.. wanita itu tak ada lagi di dalamnya.. yang ada hanyalah gumpalan salju yang terbungkus baju warna perak! Han yang sudah tidak kuat lagi pingsan karena serangan dingin yang luar biasa, saat ia sadar dia sudah bangun di kota.

"Nampaknya perasaan Han yang hangat telah mencairkan hati wanita salju yang dingin"